Uncategorized

Bersih, Jujur dan Berintegritas sebelum Santun.

Hi all! ♡
Hari ini aku mau menanggapi tulisan Ka Dee Lestari soal penting atau tidaknya kesantunan pejabat pemerintah. Ka Dee dalam blognya mengungkapkan kalo kesantunan bukan menjadi kriteria utama dalam memilih pemimpin, tapi kriteria utama dalam memilih gubernur atau pejabat pemerintah adalah jujur, bersih dari korupsi, terus bisa dan (mau) bekerja untuk melayani kepentingan masyarakat.

Disini I happened to agree. Memang, gak semua orang bakal setuju dengan pendapatku. Tapi, we need a clean & honest government above all criteria. Pejabat pemerintah kan dipilih oleh rakyat, sehingga seharusnya mereka mau bekerja melayani rakyat, jujur, bersih dari korupsi, dan berintegritas. Jadi, kesantunan bukanlah kriteria utama dalam memilih pejabat pemerintah. Apalagi, saat debat pilkada DKI, dari debat pertama sampai debat final bolak-balik paslon no. 1 dan 3 menyinggung soal kesantunan paslon no. 2. Paslon no. 1 dan 3 juga bolak-balik mengkritik paslon no.2 tentang karakternya yang meledak-ledak. Gara-gara itu kesantunan ditempatkan di prioritas tertinggi. Aku nggak setuju kalau kesantunan jadi kriteria utama. Menurutku kriteria utama dalam memilih pemimpin atau pejabat pemerintah adalah bersih dari korupsi, jujur, dan berintegritas. Setelah itu, baru kesantunan. Kesantunan pejabat pemerintah kan belum tentu menjadi pertanda bersih dari korupsi. Karena bisa saja kan, pejabat pemerintah yang santun terlibat kasus korupsi? who knows, right? Karena sebagai pembayar pajak, masyarakat setiap hari bergaul dengan hasil kerja pejabat pemerintah. Kita lebih membutuhkan pejabat pemerintah yang mau bekerja untuk rakyat, jujur, dan berintegritas ketimbang hanya sekedar santun. Dan ada polling dari Indikator politik Indonesia yang menunjukkan sifat kepemipinan yang harus dimiliki calon gubernur.

indikator-jpg_large

And see? kesantunan bukan kriteria utama dalam memilih pemimpin. Mayoritas warga Jakarta dalam survei indikator politik Indonesia lebih menginginkan pemimpin yang jujur, bisa dipercaya, bebas korupsi dan mampu memimpin Jakarta dengan baik dan amanah.

Dengan pejabat pemerintah yang bersih, jujur, transparan, dan menerapkan prinsip good governance sebagai pemimpin, Jakarta dan Indonesia bisa maju. Aku percaya, kalau semua wilayah di Indonesia memiliki pejabat pemerintah yang bisa dan (mau) bekerja untuk rakyat, jujur dan tidak korupsi, Indonesia pasti bisa maju. Gini, sebenarnya Indonesia sudah punya modal untuk menjadi negara maju. Pertama, sumber daya alam Indonesia melimpah. Kita mau makan buah, makan sayur? bisa tanam sendiri. Kita butuh besi, butuh kayu, emas dan hasil alam lainnya? bisa ambil dari hasil alam dan tambang milik negeri sendiri. Tantangan atau challenge yang dihadapi Indonesia untuk menjadi negara maju adalah rendahnya kualitas SDM (Sumber daya manusia). Indonesia harus lebih berusaha lagi meningkatkan mutu SDM agar tidak kalah saing dengan negara lain.

Tapi, menurut aku, yang menghambat Indonesia untuk menjadi negara maju adalah masih susahnya untuk memberantas korupsi di kalangan pejabat pemerintah. Sebenernya bukan cuma korupsi aja, sih. Masih banyak pejabat pemerintah yang tidak mendahulukan kepentingan rakyat yang mereka pimpin dan tidak bekerja dengan maksimal untuk kepentingan rakyat. Jika sudah begini dapat dipastikan mereka tidak maksimal dalam melayani masyarakat sekitar, bahkan tidak peduli terhadap aspirasi warga masyarakat di daerah yang mereka pimpin. Yang lebih anehnya lagi, di Indonesia trend-nya adalah orang-orang serakah yang pernah tersandung kasus korupsi bisa memimpin lagi, sementara pejabat pemerintah yang bersih, jujur dan bekerja untuk rakyat malah dijatuhkan dengan segala cara agar tidak memimpin daerah itu lagi. Jujur, ini membuatku heran sebagai generasi muda. Yang senior saja sudah banyak yang seperti itu kelakuannya, bagaimana dengan generasi kami nanti?

Nah, makanya sebagai generasi muda kita bisa membuat perubahan. Caranya? Dengan berpartisipasi dalam pilkada. Pilih calon sesuai dengan hati nurani kalian, karena pilihan kita menentukan masa depan Jakarta 5 tahun ke depan.
Setuju?

Love,

16 thoughts on “Bersih, Jujur dan Berintegritas sebelum Santun.

  1. Vi, aku kurang setuju nih sama pendapat kamu. Bukankah banyak orang lebih ingin pejabat pemerintah yang jujur, bersih dari korupsi, berintegritas, bekerja untuk rakyat dan santun di saat yang bersamaan?

    Like

    1. Cuma, pada kenyataan-nya, gak semua orang itu sempurna kan? bagiku, cukup lah kalau pejabat pemerintah jujur, berintegritas, bersih dari korupsi, dan mau bekerja untuk melayani rakyat. soal kesantunan, bisa dipelajari dengan cara learning by doing.

      Like

  2. Ka, aku setuju sama pendapat kaka. soalnya menurut aku, lebih baik Indonesia dipimpin oleh orang yang jujur, bersih dari korupsi, dan mau bekerja untuk kesejahteraan rakyat. Santun belum tentu menjadi indikator bersih dari korupsi kan? berapa banyak pejabat pemerintah yang perilaku dan tutur katanya santun tapi ujung-ujungnya terlibat korupsi juga? Ya kan?

    Like

    1. Iya, bener banget. banyak pejabat pemerintah yang dari luarnya kelihatan santun, eh tapi ujung-ujungnya korupsi juga. mending yang bener-bener bisa kerja untuk melayani rakyat deh.

      Like

  3. Ka, soal modal yang dipunya Indonesia untuk jadi negara maju, aku setuju sama kaka. Tapi Indonesia masih membutuhkan pengembangan SDM. Karena jika punya sumber daya alam tanpa SDM yang memadai, negeri kita akan hanya bisa dikuasai asing & menjadi pasar.

    Like

  4. Ka, aku setuju sama pendapat kaka. soalnya lebih baik pejabat pemerintah yang dipilih rakyat bekerja dengan maksimal untuk kepentingan rakyat, berintegritas dan bersih dari korupsi. ngomong-ngomong, pilkada kemarin milih ngga kak?

    Like

  5. Memang sekarang susah ya mba mencari pemimpin yang jujur, berintegritas plus santun.. Semoga Indonesia bisa dipimpin oleh presiden maupun kepala daerah yg baik dan amanah ya mbak^^

    Like

  6. Ka, pendapat kaka bener banget. dengan prinsip good governance, Jakarta dan Indonesia bisa maju. semoga semua pemipin kita bisa jujur, bersih dari korupsi, berintegritas, baik dan amanah yaa..

    Like

  7. Ini aku setuju banget sama pemdapat kamu. karena semua orang gak ada yang sempurna, termasuk pejabat pemerintah sekalipun. bagiku, kalau pejabat pemerintah bisa dan (mau) bekerja demi kepentingan rakyat, itu sudah lebih dari cukup.

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.